Pages

July 27, 2012

Kulit Pastry

     
    Walau sekarang banyak kulit pastry instan yang dijual di spm, aku lebih suka buat kulit pastry sendiri. Rasanya beda aja. Aromanya juga lain karena yang homemade lebih sedap bau butter daripada yang instan. Cara membuatnya juga mudah, tidak seberat membuat roti. Tinggal giling, lipat dan sabar menunggu. Dan menurutku tingkat kegagalannya juga rendah. Aku yang amatiran begini juga bisa buat sekali jadi di percobaan pertama :)).

Bahan

- 2 cup tepung all purpose (segitiga biru) ----> kemarin sempat coba-coba buat dengan pastry flour. Kalau mau coba juga, komposisinya ada di bawah yaaa...^^
- 1/2 sdt garam
- 1 sdt air perasan lemon
- 2/3 cup air es + 1 sdm air
- 1 cup (200 gram) unsalted butter, suhu ruang.

            
Cara mengolah :

1. Campur tepung dan garam dalam wadah, aduk rata. Lalu buat lubang di tengahnya, tuang air lemon dan air. Uleni dengan tangan hingga adonan lembut.
2. Bulatkan adonan, bungkus dengan plastik wrap. Masukkan ke dalam kulkas selama 20menit.
3. Pipihkan butter, lapisi kedua sisinya denga kertas minyak/roti.
4. Keluarkan adonan dari kulkas. Pipihkan di atas alas yang sudah ditaburi tepung dengan bagian tengah agak tebal.
5. Lepaskan kertas minyak, lalu letakkan butter pipih tadi di atas adonan. Lipat adonan ke arah dalam seperti amplop hingga seluruh butter tertutup adonan.
6. Giling adonan memanjang hingga kurang lebih 40cm. Lalu lipat menjadi 3 bagian.
7. Giling lagi memanjang hingga kurleb 40cm. Lipat menjadi 3 bagian. Bungkus dengan plastik wrap. Lalu simpan di dalam kulkas selama 40 menit.
8. Ulangi langkah 6-7 hingga 2-3 kali.
9. Adonan kulit pastry siap digunakan.
*Note: Waktu yang tertulis adalah waktu minimal. Karena kemarin adonan kudiamkan di kulkas sampai berjam-jam juga nggak masalah :)*


Homemade Pastry Flour
2 cup Pastry flour = 1 1/3 cup (175gram) all purpose flour (terigu segitiga) + 2/3 cup (80gram) cake flour (terigu kunci)

Japanese Soft Bread

     Roti ini asli empuk banget. Tanpa bahan tambahan a.k.a bread improver yang biasa dipakai untuk mengempukkan roti. Dan juga irit telur karena telur yang digunakan cuma 1 butir.
   Dalam pembuatan roti empuk ini digunakan teknik water-roux. Teknik ini dilakukan dengan menambahkan bubur tepung ke dalam bahan-bahan pembuat roti.

Sarikaya-Japanese Soft Bread

Pasta Water-Roux

        Penambahan pasta water-roux dalam pebuatan roti berfungsi untuk menyerap air yang terbentuk akibat gelatinisasi tepung saat pembuatan roti. Hal ini memungkinkan roti menjadi lebih lembut dan tak mudah basi.

Bahan:
25 gram ( < 2sdm ) bread flour
125 ml air
(perbandingan air dan tepung adalah 5:1)

Cara membuat pasta water-roux:
Campur tepung dan air dalam panci, lalu masak dengan api kecil-sedang. Aduk hingga adonan kental dan saat diaduk sudah terlihat bagian dasar panci. Angkat dan dinginkan.
Tutup wadah dengan plastik hingga pasta hangat atau sama dengan suhu ruang. Jika tak ingin langsung dipakai, pasta bisa disimpan di dalam kulkas, tak lebih dari 1 hari.
Jika adonan berubah warna menjadi keabu-abuan, sebaiknya dibuang saja karena sudah tidak dapat dipakai.

July 24, 2012

Horn Pastry vla Durian

    
    Ceritanya lagi kangen makan durian. Dapat di Lulu Airport, cuma 1 yang keliatannya udah matang. Yang lain kulitnya masih pada hedjo semua. Sampai rumah nggak sabar pengen mbelah durian, eeeh begitu dicicip duriannya masih anyep alias nggak manis. Tapi jangan ditanya baunya...duren banget! hohoho...
     Alhasil putar otak mau diapain durian ini. Akhirnya dapat ide dari katalog Lakeland..Horn Pastry!. Baru nyadar kalau ternyata aku punya cetakan horn pastry, bentuk terompet dari alumunium itu. Tadinya kupikir itu spuit buat masukin krimke dalam roti atau donat hehe.
      Karena cetakan cuma ada 4 buah, maka aku buat lagi homemade cetakan horn (cara membuatnya ada di bawah), yang ternyata lebih mudah untuk nyetak daripada cetakan horn alumunium itu :))
     Ini dia horn pastry hasil karyaku..wenakkk lho <3

Kulit pastrynya bisa beli yang instant di spm, tapi aku lebih suka pastry bikin sendiri. Aroma menteganya bikin tambah sedafff...^____^

July 17, 2012

Fun Baking

     Beneran bingung tujuh keliling kalau anak-anak libur panjang kaya gini. Udah 3 tahun ngerasain libur panjang di sini, tapi tetep bingung harus ngapain. 
Kalau dilepas aja, pada nonton TV atau Youtube terus, terutama Alma. Kalau mas Ghazy masih mending lah. Karena dia hobi gambar, jadilah berlembar-lembar kertas habis dicorat-coret sama dia. Sedangkan Alma? duhhh! mainan sebanyak itu (nggak banyak-banayk amat sih hehe) nggak mau dimainin...:((

     Akhirnya kuajakin mereka bikin kukis coklat favorit buat pengisi waktu dan juga melatih ketelatenan mereka. Tapiii kayanya aku salah pilih kukis deh. Karena adonan kukis ini gampang meleleh kalo diulen-ulen terus. Ya iyalahh...bahannya pakai butter sih, bukan margarin. Butter kalau kelamaan kena panas tangan kan bisa meleleh. Tapi yasudlah, yang makan mereka ini....hasilnya acak adul ya biarin aja hehe...

Adonan digiling..yahhh...lengket. Ibunya nabur tepung...semuaaa berebut pengin nabur tepung...
Adonan dicetak...pada berebut nyari space buat nyetak...
Adonan mau ditransfer ke loyang...pada berebut pengen transfer juga...
Adonan mau ditopping coklat chips...semua berebut pengin ngeraup tuh coklat chips...yang bisa ditebak...pastiii ada yg dicemili hihihihi....
Siap deh adonan kukis 1 loyang siap panggang....
Masukkk ke oven...lalu...thingggg! 15 menit kemudian kukisnya udah mateng...Alhamdulillaah
Anak-anak menikmati hasil 'jerih payah'nya....Ibu melanjutkan loyang-loyang berikutnya...
Hufffttt!! capek ..... siapa yang capek? Ibunya lah..capek mulut karna melerai yang pada berebut..plusss capek beresin remah-remah adonan yang bececeran...hahaha....
 







 


February 16, 2012

Pegallll....

     Pegal dan malas tingkat tinggi. Gara-gara semalam pulang tengah malam dari Gala Dinner tahunan perusahaan tempat suami bekerja.
     Punggung rasanya ingin diinjak-injak, pegellll sangadddd. Karena itu aku jadi malas mau aktivitas. Anak-anak pun nggak sekolah hari ini karena aku nggak sanggup urus persiapan sekolah mereka. Selfish ya?. Tapi kalau mereka disuruh sekolah pun rasanya lebih selfish. Semalam tidur mereka kurang nyenyak karena dipindah tidur dari tempat tidur tetangga ke rumah sendiri.
     Pagi tadi setelah suami pergi berangkat kerja dan anak-anak masih tidur, ingin rasanya tidur lagi. Selimut sudah ditarik dan alarm hp sudah diset biar nggak tidur kebablasan. Tapi....ingat suami!!
Blio yang kemarin kerja, lalu yang menyetir PP al khor-doha saja pagi ini masih berangkat kerja, masa aku yang kemarin seharian di rumah dan cuma duduk manis di mobil sambil ngajak blio cerita biar ngantuk, malah tidur????
Oh noooo....ini namanya selfish. Hu..hu...huuu...suamikuuuu...kenapa nggak libur saja siiiihh? Tidur lagi, kan capek. Biar akunya juga bisa ikutan tidur gitu lhoooo....:D

Innalillahi wa inna ilaihi raaji'uun

     Minggu ini, silent pet kami akhirnya mati semua...hiks...T_T.
     Yang pertama, si Inci putih ini. Dia mati hari ahad, 12-02-'12 kemarin di tempat persembunyiannya. Badannya yang semakin kurus karena sulit makan akhirnya menyerah.

February 8, 2012

Banana Cheese Bread

     Memanfaatkan 2 buah pisang yang nyaris kadaluarsa. Awalnya mau buat banana chiffon cake, tapi karena telurnya mau buat bikin lapis legit besok, akhirnya bolak balik buku primbon dan dapat resep ini yang cuma butuh 1 telur hehe...
     Rotinya empuk banget dan pori-porinya halus. Aromanya perpaduan pisang dan kayu manis. Dan rasanya....nyamm...nyamm. Baru pulang kerja, suamiku langsung melahap 3 1/2 biji...hihihi. Kata blio, lagi laper dan rotinya enaaak. Alhamdulillah :)




BANANA CHEESE BREAD


Bahan2:
- 400 garm bread flour/cakra kembar
- 100 gram all pupose flour/segitiga biru
- 2 1/4 sdt ragi instan
- 75 gram gula pasir
- 20 gram susu bubuk (saya: 2sdm)
- 1 sdt kayu manis bubuk
- 200 gram pisang, dihaluskan (saya: ditambah perasan 1/2 buah lemon, agar tidak menghitam)
- 1 butir telur
- 135 ml air es
- 50 gram margarin
- 1 sdt garam
- 2 sdm susu evaporated untuk olesan (saya : 1 kemasan kecil susu evap. merk rainbow)
- 15 gram gula palem utk taburan (saya: keju parut untuk taburan)

Cara Membuat:
1. Campur kedua macam terigu, susu bubuk, gula pasir, kayu manis bubuk dan ragi instan. Aduk rata.
2. Masukkan pisang yang sudah dihaluskan. Uleni rata
3. Tambahkan telur dan air es sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai kalis.
4. Masukkan margarin dan garam. Uleni sampai elastis. Bulatkan. Tutup dengan plastik dan diamkan di tempat hangat selama 30 menit / mengembang 2 x lipat (proofing)
5. Tinju adonan hingga kempis. Timbang masing-masing 20 gram. Bulatkan. Diamkan selama 10 menit.
6. Gulung adonan memanjang. Ambil 3 adonan. Kepang.
7. Tata di atas loyang yang sudah dioles margarin. Diamkan 60 menit hingga mengembang (final proofing)
8. Oles dengan susu evaporated. Tabur gula palem/keju parut
9. Oven selama 12 menit dengan suhu 200 derajat celsius di oven tengah.

Note:
* Langkah 1-4 saya proses dengan mikser agar bahan tercampur rata dan dilanjutkan dengan ulen manual.
* Ulen manual : taburi alas dengan terigu. Uleni adonan di atasnya. Sesekali dibanting agar glutennya terbentuk. Jika adonan lengket di alas, serok dengan scrapper. Jangan terlalu sering menambahkan terigu karena roti akan keras (saya 2 kali tabur). Jika adonan sudah elastis, maka adonan sudah siap diproofing.
Elastis = saat adonan ditarik melebar tidak robek.
* Untuk proofing di musim dingin, saya biasa menggunakan oven yang sudah dipanaskan dengan api kecil (50 derajat). Matikan api lalu diamkan sebentar agar tak terlalu panas. oven hangat untuk proofing sudah siap digunakan.
* Tanda jika adonan siap dibentuk saat proofing pertama ialah saat ditusuk, adonan tidak kembali, alias mingslep. Kalau adonan masih membal, berarti adonan perlu didiamkan beberapa saat lagi.

Selamat mencoba yaaa...;)

(sumber: Variasi Roti Lezat & Cantik 2, Majalah Sedap)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...