Pages

January 18, 2015

Kunaafa Naabulsiya (Cheese Kunafa)

      Pertama kali ditawari makan snack ala middle east ini, kebayang rasa manis banget khas snack middle east lainnya. Tapi dengan tambahan judul 'cheese', kok jadi pengin nyicip. Rasa manis asin sepertinya menarik juga. Dan benar, waktu menimatinya di sebuah cafe di Katara, Kunafa Albisana, rasa manis (banget) snack ini berpadu dengan rasa keju mozzarella dan kunafa crispy. Enak walau agak kemanisan buatku.
      Suatu hari seperti biasa bumil pengin makan snack ini lagi. Tapi males rasanya mau pergi jauh ke Katara demi sepiring cheese kunafa. Apalagi pekerjaan dalam dan luar negeri yang belum kunjung selesai.
Mumpung bahannya mudah didapat, dikumpulkanlah niat dan semangat untuk buat sendiri cheese kunafa ini.
     Dari searching sana sini, akhirnya ketemu resep yang komen dari orang yang sudah mencobanya, enak.
Homemade cheese kunafa ini mengambil resep dari sini dengan modifikasi sesuai kebutuhan dan bahan yang ada :).



Cheese Kunafa

Bahan :
1 sdm unsalted butter (lelehkan)
1/8 cup susu cair
3 sdm unsalted butter leleh
500 gr kunafa (saya pakai merk Sunbullah)
500 gr keju mozzarella (saya pakai yang shredded)
Cream cheese secukupnya

Bahan syrup :
1 cup gula pasir
1/2 cup air 
1 sdt air perasan lemon

Cara membuat :
1. Syrup gula : campurkan semua bahan sirup. Didihkan dengan api sedang. Aduk-aduk hingga gula larut. Dinginkan.
2. Keju : Haluskan keju mozzarella (saya tekan-tekan pakai sendok), lalu campurkan dengan cream cheese secukupnya (saya 250 gr mozzarella dicampur dengan 4 sdm cream cheese). Aduk hingga rata. Sisihkan.
3. Kunafa : potong kunafa menjadi 4 bagian, masukkan dalam wadah, tuangkan susu cair, aduk rata. Tambahkan butter leleh, aduk rata. 
Cara selanjutnya bisa dilihat di video youtube berikut.
Selamat mencoba.


June 27, 2013

Laksan

     Laksan adalah salah satu makanan khas Palembang yang mirip pempek, namun menggunakan kuah santan. Dengan citarasanya yang agak pedas, laksan cocok disajikan saat panas/hangat.


Laksan

(Resep Ny. Liem)

Bahan:
- 500 gram fillet ikan tengiri 
- 100 ml air es
- 1 butir telur
- 15 gram penyedap rasa
- 25 gram garam (1 sdm)
- 300 ml air es
- 550 gram sagu tani
- 250 gram sagu tani, untuk taburan

Kuah:
- 2 liter santan sedang
- 1 liter susu cair (saya skip)
- 5 sdm minyak, untuk menumis
- 500 gram kepala udang
- 25 gram garam
- 20 gram gula pasir
- 30 gram gula merah
- 5 gram merica bubuk
- 15 gram kaldu bubuk instan rasa ayam (bisa diskip)
- 15 gram penyedap rasa (bisa diskip)
- Bawang goreng secukupnya
- Irisan kucai secukupnya (saya ganti irisan daun bawang)

Bumbu Halus:
- 10 gram ketumbar
- 40 gram kemiri
- 200 gram bawang merah 
- 100 gram bawang putih
- 10 buah cabe merah (saya buang bijinya)

Cara membuat:
1. Campur ikan tenggiri, air es, dan telur jadi satu. Kocok dengan mikser hingga rata selama 5 menit.
    Masukkan garam dan penyedap rasa, kocok sambil dituangkan kembali air es hingga rata.
2. Masukkan sagu sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga menjadi adonan yang dapat dipulung. Jika       belum dapat dipulung, bisa ditambahkan tepung sagu.
3. Bentuk bulat lonjong. Rebus dalam air mendidih hingga mengapung dan matang. angkat dan tiriskan.             Lakukan hingga adonan habis.
4. Kuah: tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan kepala udang, aduk hingga berubah warna. Tuangkan     santan dan susu cair (saya nggak pakai), aduk dan masak hingga mendidih.
5. Bubuhi garam, gula pasir, gula merah, merica, kaldu bubuk dan penyedap rasa. Aduk hingga nmasak dan     kuah agak menyusut.
6. Letakkan laksan yang telah dipotong-potong ke mangkok. Tuang kuah, taburi kucai (atau daun bawang)      dan bawang goreng. Sajikan hangat/panas.

Catatan

- Adonan pempek bisa menggunakan resep pempek favorit sesuai selera. Saya juga tidak menggunakan resep pempek di atas, bahkan mengganti ikan tenggiri dengan ikan barakuda. Ikan tenggiri sedang jual mahallll :D.
- Saya tidak menggunakan takaran persis seperti resep di atas. Pakai ilmu kira-kira aja. Alhamdulillah enak juga :)
- Kepala udang juga tidak langsung saya tumis seperti resep di atas. Karena kebetulan saya punya stok kaldu udang.

June 16, 2013

Homemade Chicken Nugget

    Chicken nugget ini menurut saya enak, menul-menul, nggak sepo (javanese ... indonesianya apa ya? :$ ) dan tentu saja lebih sehat karena di dalamnya tidak ada tambahan bumbu-bumbu penyedap yang biasanya  ada di nugget-nugget kemasan pabrik.
     Jika ingin lebih bergizi, bisa ditambahkan parutan wortel atau keju. 
     Berhubung anak-anak saya kurang suka jika dicampur-campur, maka saya lebih suka buat yang versi original saja.


Homemade Chicken Nugget


Bahan:
- 500 gram fillet dada ayam
- 5 lembar roti tawar yang sudah dilepas pinggiran coklatnya.
- 1 sdm garam
- 1 sdt gula pasir
- 1/2 sdt merica bubuk
- 5 siung bawang putih, haluskan
- 2 butir telur ayam, kocok lepas
- 100 ml air

- minyak goreng
- putih telur
- tepung panir


Cara Membuat:
1. Giling dada ayam hingga halus. Masukkan garam, gula, merica dan bawang putih halus. Giling lagi.
2. Masukkan telur. Giling.
3. Sobek-sobek roti tawar dan masukkan ke adonan ayam. Giling lagi hingga halus sambil dituang air sedikit demi sedikit hingga halus dan tercampur rata.
4. Tuang adonan ke loyang yang telah dialas plastik tahan panas yang telah dioles sedikit minyak. Ratakan.
5. Kukus selama 20 menit hingga matang. Angkat, dinginkan
6.  Lepaskan plastik dan nugget siap dicetak sesuai selera.
7. Celupkan dalam putih telur, lumuri dengan tepung panir, goreng dalam minyak panas hingga kuning kecoklatan.

Selamat mencoba ^_^

June 14, 2013

Baked Doughnut (Donat Panggang)



Super easy and fast made doughnut! Tidak perlu menguleni. Tidak perlu ragi/fermentasi. :)
Teksturnya lembut dan agak kenyal. Alhamdulillaah anak-anak suka. Apalagi dikasih topping coklat :)

Baked Doughnut (Donat Panggang)

Bahan:

A. - 2/3 cup (160 ml) + 4 sdm susu cair
    - 3 sdt cuka makan (white vinegar)
    - 2 sdm butter salted, dilelehkan
    - 2 butir telur, kocok lepas
B. - 1/2 cup (100 gram) gula pasir
    - 1 1/2 cup (150 gram) terigu serbaguna
    - 2 sdm tepung maizena
    - 1/2 sdt garam
    - 2 sdt baking powder

- coklat beras atau coklat chips secukupnya (optional)

Topping: 250 gr Dark chocolate
1 sdm Butter unsalted
  ---> dilelehkan dengan double boiler.

Cara Membuat :
1. Panaskan oven 230°C. Oles loyang dengan margarin/butter. Sisihkan
2. Adonan A
    - campurkan cuka ke dalam susu. Aduk rata.
    - masukkan butter leleh dan telur kocok. Aduk rata.  Sisihkan.
3. Adonan B
    Campur semua bahan B, aduk rata dengan whisker.
4. Masukkan sedikit demi sedikit adonan A ke adonan B sambil diaduk agar tidak menggumpal hingga rata (tidak perlu dimikser). Masukkan coklat beras/coklat chips ke adonan. Aduk rata.
5. Sendokkan adonan ke loyang donat. Jangan terlalu penuh karena nanti adonan akan mengembang.
6. Oven selama 7 menit sampai matang.
7. Setelah matang, biarkan 1-2 menit. Lalu keluarkan donat dari loyang. Dinginkan.
8. Setelah donat cukup dingin, celupkan 1/2 bagian donat ke topping coklat. Dinginkan.
9. Donat panggang siap dinikmati bersama teh hangat :) .

Alternatif Topping:
Butter unsalted leleh dioleskan ke permukaan atas donat yang sudah agak dingin. Tempelkan ke gula pasir yang sudah dicampur dengan kayu manis bubuk.
   

July 27, 2012

Kulit Pastry

     
    Walau sekarang banyak kulit pastry instan yang dijual di spm, aku lebih suka buat kulit pastry sendiri. Rasanya beda aja. Aromanya juga lain karena yang homemade lebih sedap bau butter daripada yang instan. Cara membuatnya juga mudah, tidak seberat membuat roti. Tinggal giling, lipat dan sabar menunggu. Dan menurutku tingkat kegagalannya juga rendah. Aku yang amatiran begini juga bisa buat sekali jadi di percobaan pertama :)).

Bahan

- 2 cup tepung all purpose (segitiga biru) ----> kemarin sempat coba-coba buat dengan pastry flour. Kalau mau coba juga, komposisinya ada di bawah yaaa...^^
- 1/2 sdt garam
- 1 sdt air perasan lemon
- 2/3 cup air es + 1 sdm air
- 1 cup (200 gram) unsalted butter, suhu ruang.

            
Cara mengolah :

1. Campur tepung dan garam dalam wadah, aduk rata. Lalu buat lubang di tengahnya, tuang air lemon dan air. Uleni dengan tangan hingga adonan lembut.
2. Bulatkan adonan, bungkus dengan plastik wrap. Masukkan ke dalam kulkas selama 20menit.
3. Pipihkan butter, lapisi kedua sisinya denga kertas minyak/roti.
4. Keluarkan adonan dari kulkas. Pipihkan di atas alas yang sudah ditaburi tepung dengan bagian tengah agak tebal.
5. Lepaskan kertas minyak, lalu letakkan butter pipih tadi di atas adonan. Lipat adonan ke arah dalam seperti amplop hingga seluruh butter tertutup adonan.
6. Giling adonan memanjang hingga kurang lebih 40cm. Lalu lipat menjadi 3 bagian.
7. Giling lagi memanjang hingga kurleb 40cm. Lipat menjadi 3 bagian. Bungkus dengan plastik wrap. Lalu simpan di dalam kulkas selama 40 menit.
8. Ulangi langkah 6-7 hingga 2-3 kali.
9. Adonan kulit pastry siap digunakan.
*Note: Waktu yang tertulis adalah waktu minimal. Karena kemarin adonan kudiamkan di kulkas sampai berjam-jam juga nggak masalah :)*


Homemade Pastry Flour
2 cup Pastry flour = 1 1/3 cup (175gram) all purpose flour (terigu segitiga) + 2/3 cup (80gram) cake flour (terigu kunci)

Japanese Soft Bread

     Roti ini asli empuk banget. Tanpa bahan tambahan a.k.a bread improver yang biasa dipakai untuk mengempukkan roti. Dan juga irit telur karena telur yang digunakan cuma 1 butir.
   Dalam pembuatan roti empuk ini digunakan teknik water-roux. Teknik ini dilakukan dengan menambahkan bubur tepung ke dalam bahan-bahan pembuat roti.

Sarikaya-Japanese Soft Bread

Pasta Water-Roux

        Penambahan pasta water-roux dalam pebuatan roti berfungsi untuk menyerap air yang terbentuk akibat gelatinisasi tepung saat pembuatan roti. Hal ini memungkinkan roti menjadi lebih lembut dan tak mudah basi.

Bahan:
25 gram ( < 2sdm ) bread flour
125 ml air
(perbandingan air dan tepung adalah 5:1)

Cara membuat pasta water-roux:
Campur tepung dan air dalam panci, lalu masak dengan api kecil-sedang. Aduk hingga adonan kental dan saat diaduk sudah terlihat bagian dasar panci. Angkat dan dinginkan.
Tutup wadah dengan plastik hingga pasta hangat atau sama dengan suhu ruang. Jika tak ingin langsung dipakai, pasta bisa disimpan di dalam kulkas, tak lebih dari 1 hari.
Jika adonan berubah warna menjadi keabu-abuan, sebaiknya dibuang saja karena sudah tidak dapat dipakai.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...